![]() |
Cara kerja Rekber ini yang dimana ketika pembeli ingin membeli sesuatu barang di toko online itu, nah pembeli tadi harus transfer uangnya ke pemilik rekber, setelah uang tadi di transfer baru deh pemilik rekber memberi tahu barang yang dibeli oleh calon pembeli tadi ke penjual, nah sudah itu baru deh penjualnya mempacking dan mengirim ke tempat pengiriman barang, setelah barang tadi udah diterima oleh pembeli tadi baru pembeli memberi tahu ke pemilik rekber lagi kalo barangnya sudah sampai dengan selamat dan baru pemilik rekber mentransfer uang yang sesuai dengan harga yang tertera oleh penjual tadi. Kelihatannya aman kan? Tapi semenjak kasus penggelapan dana rekber yang dilakukan oleh Blackpanda membuat orang menjadi takut untuk belanja online lagi, memang Blackpanda bukanlah salah satu official rekber dari Kaskus.
Nah setelah itu baru deh muncul pesan berantai melalui BBM kalo kita terkena penipuan belanja online kita cukup mengadu melalui email ke cybercrime@polri.go.id dan ternyata email itu tidak ada. Seperti apa kak contoh pesan berantainya? Ini dia
![]() |
![]() |
Bagi yang tertipu belanja ONLINE cukup kirim kronologis dan No.Rekening Penipu ke emailcybercrime@polri.go.idCukupkalian yang uda kena tipu, kalian krim nomer rekening org yg uda kamu trasfer ke email itu. Ntar atmnya yang jual online lngsung di blokir dan ditindakan lainnya sama pihak kepolisian. Bantu bc..
Tetapi setelah dicoba oleh salah satu pengguna Kaskus, dan dia mengirim email tersebut ke alamat email yang tercantum, malah yang dibalas malah seperti ini
![]() |
![]() |
Atau lebih jelasnya
![]() |
Ternyata email itu tidak ada dan kalo pun ingin melaporkan ya kamu bisa datang ke Kantor Polisi terdekat atau buat kamu yang tinggal di daerah Jakarta Raya kamu bisa klik link http://www.reskrimsus.metro.polri.go.id/layanan-masyarakat/laporan-masyarakat/Pengaduan-Penipuan
Jadi kalo kamu tertimpa penipuan saat belanja online, kamu cukup lapor ke Kantor Polisi terdekat ya
souce : kaskus
0 comments